Langsung ke konten utama

Bisa berjalan di usia 10 bulan, apakah anakku over stimulasi?

 Beberapa kali melihat konten video yang isinya “berjalan lebih cepat banyak resikonya” “bayi perlu melewati fase merangkak lebih lama” “mudah jatuh karena terlalu awal berjalan” terus lagi komen nya yang malah nuduh “bisa jalan karena dipaksa belum waktunya”. Lalu aku mengingat lagi bagaimana proses Ralina berjalan, apakah aku memaksa? apakah aku stimulasi secara berlebihan?

Hal yang seringkali aku lakukan adalah membiarkan dia bermain dan eksplor, Ralin mulai merangkak di usia 7 bulan setelah lebih sering aku lepas di lantai, sebelumnya sering dikasur tidak menunjukkan tanda-tanda merangkak. Usia 8 bulan dia mulai ingin meraih sesuatu diatasnya saat merangkak seperti meja dan sofa di ruang tamu, ketika sudah bisa meraih / melakukan sesuatu dia punya kecenderungan untuk terus menerus mengulang, jadilah umur 8 bulan sudah lancar berdiri dengan pegangan, disini aku mulai stimulasi dengan mainan dan benda untuk dia raih, dan perlahan dia mulai merambat, kalo sudah merasa bisa seperti biasa yang dia lakukan mengulang-ulang lagi merambat dari 1 sofa ke sofa lain, dari meja ke sofa, ruang tamu jadi playground favoritnya.

Ketika aku stimulasi diberdirikan dan dilepas Ralin gak bisa lama berdiri, disini aku belajar kalau dia lebih senang melakukan hal atas kemauannya sendiri. Memasuki usia 9 bulan dia mulai sering ‘kelupaan pegangan’ awalnya berdiri dengan tumpuan seperti biasa, terus pegang mainan pakai 2 tangan berdiri sendiri, posisi ini bertahan cukup lama. Disini Ralin sudah mulai sering berdiri sendiri tapi takut melangkah, kalo berdiri dan gak ada yang bisa dipegang dia memilih untuk jongkok terus merangkak. Gerakan berdiri-jongkok-duduk-merangkak ini makin sering dia lakukan, proses memperkuat otot kaki.

Aku sengaja tidak memberi baby walker / push walker karena perabotan dirumah menurutku sudah cukup untuk stimulasinya. Lalu bagaimana kalau jalan sambil di titah? Wuusshhh gak bisa jalan pelan, tapi seperti proses belajar jalan pada umumnya, dada duluan yang maju. Ketika pegangan dilepas langsung diam tak bergerak, terus duduk dan merangkak lagi. Kekurangannya lagi dari proses men-titah ini adalah capek bundd.. yang tua yang pegel haha, jadi akupun juga jarang men-titah.

Di usia 9 bulan setengah dia mulai bisa 1-2 langkah untuk pindah dari sofa ke meja tanpa pegangan. Disini dia sudah mulai percaya diri dan merasa kakinya lebih kuat. Tapi untuk berpindah masih dominan merangkak. It’s OK aku gak pernah memburu anak agar cepat berjalan. Usia 10 bulan kurang seminggu langkahnya lebih banyak, Ketika di minta “sini peluk ibu” dia bisa berjalan 4-5 langkah dan menjatuhkan tubuhnya di pelukanku. Yang paling berkesan, pernah aku lagi beres-beres di kamar, dia main sama kakek neneknya di ruang tamu merambat seperti biasa. Tiba2 dia masuk kamar dengan berjalan sendiri sambil senyum-senyum tanpa ada yang nyuruh, terharu banget dia bisa jalan secara spontan nyamperin ibunya di kamar :’)

Dari semua proses diatas apakah anakku over stimulasi? Aku rasa tidak, karena aku gak pernah memaksa dia untuk berjalan, dia sudah melalui proses merangkak kurang lebih 3 bulan, pun sekarang kalo capek jalan pun dia masih merangkak. Everything is fine. Setiap anak itu hebat dan cerdas dengan caranya masing-masing, let them explore, stimulasi seperlunya, saat dia jatuh dalam proses belajar berjalan itu wajar, peluklah & beri semangat. Gak perlu dibanding - bandingkan mana yang terlalu cepat atau terlalu lambat, kalau masih ragu konsultasikan tumbuh kembangnya dengan DSA yang memang expert.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Parfum Miniso Dancing On Seashore ‘Tamariu Bay’

Hello kembali lagi di sesi review, kali ini aku mau nge-review salah satu pafum cewek dari Miniso yaitu “Dancing On Seashore varian Tamariu Bay”. Sebenarnya seri Dancing On Seashore ini ada beberapa varian 3 parfum cewek dan 3 parfum cowok, semua namanya mengandung unsur kelaut-lautan (?) lupa namanya apa aja pokoknya berhubungan dengan ‘sea’ dan ‘bay’ hehehe. Untuk harga aku cantumkan di bagian akhir artikel.   Nah ini adalah penampakan dari si Tamariu Bay, packaging nya simple banget Cuma botol kaca persegi panjang biasa yang bisa di genggam tangan dan mudah dimasukkin tas kecil, ukurannya 30ml bisa banget dibawa kemana-mana.  Parfum ini jenis spray jadi cara pakainya cuma tinggal disemprot aja ke badan.   Dilihat dari ingredients di belakang kemasan parfum ini mengandung wewangian dari buah dan bunga yaitu Lemon, Peach, Blackcurrant, Rose dan Jasmine kebayang kan gimana segernya? Menurut aku sendiri wanginya enak, aroma bunga nya sedikit leb...

7 Tips Travelling Low Budget

Padatnya aktifitas sehari-hari membuat kita sering kali merasa penat. Salah satu yang banyak menjadi pilihan untuk menghilangkan kepenatan adalah dengan.. Yap! Travelling. Kita bisa berpergian ke tempat-tempat indah yang belum kita kunjungi sebelumnya untuk me-refresh hati dan pikiran kita. Tapi gimana dong kalo budget minim? Jangan khawatir, tetep bisa kok.. yuk simak tips nya! 1. Rencanakan liburanmu sendiri Berpergian dengan jasa travel memang lebih mudah, namun pada umumnya harus merogoh kocek lebih dalam guys.. Dengan budget minim kamu bisa merencanakan liburanmu sendiri, dari mulai transportasi, destinasi wisata, penginapan, hingga perkiraan biaya yang harus dikeluarkan. Carilah info dan referensi sebanyak-banyak nya melalui internet. 2. Ajaklah beberapa teman Liburan ala backpacker bareng teman-teman seru banget lohh..! Ajaklah beberapa teman untuk liburan bersama. Selain menghemat pengeluaran karena ditanggung bareng-bareng, kalian juga akan mendapat lebih banyak cerit...

Yogyakarta, Kota Penuh Cerita (Part II)

23 Desember 2017 Tak terasa setengah perjalanan sudah kami lalui, hari keempat di Yogyakarta kami pergi ke tempat yang lebih tinggi. Kembali lagi ke Kabupaten Bantul, kali ini tujuan kami Hutan Pinus Mangunan. Rute jalan yang berkelok dan menanjak sedikit menyulitkan laju motor, setelah satu jam lebih akhirnya sampailah kami di.. Hutan Pinus Mangunan Rimbunnya pepohonan membuat hawa disini lebih dingin, jauh berbeda dengan pusat kota. Biaya retribusi tiket masuk kawasan Hutan Pinus sangatlah murah, hanya 2.500 rupiah. Deretan pohon pinus menjulang tinggi tampak seperti tiang-tiang alam yang menyejukkan, hanya saja ketika musim hujan tanah disini sangat licin sehingga perlu memperhatikan langkah saat berjalan. Terdapat beberapa ayunan dan tempat duduk kayu untuk berfoto atau sekedar bersantai. Di dekat loket ada persewaan hammock yang dibandrol 10.000 rupiah per satuannya. Naik sedikit ada taman bunga dengan spot-spot foto menarik, terbukti dengan banyaknya wisataw...